Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
banner 970x200 Example 728x250
Sidrap

Bulog Salurkan Bantuan Pangan Beras CBP Tahap ke-2 Untuk Sidrap dan Enrekang

11
×

Bulog Salurkan Bantuan Pangan Beras CBP Tahap ke-2 Untuk Sidrap dan Enrekang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kilatutama.com, Sidrap – Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Sidrap, kembali berperan aktif dalam upaya penyaluran bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah (CBP) tahap ke-2 bulan September, Oktober dan November, tahun 2023 untuk Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sidrap dan Enrekang.

Total bantuan pangan beras CBP yang akan disalurkan oleh Bulog Sidrap untuk kelompok penerima manfaat (KPM) di dua daerah itu mencapai angka yang signifikan, yakni sebanyak 435.590 kilogram (kg). Langkah awal, proses penyaluran bantuan untuk KPM di Sidrap sudah mulai dilaksanakan sebagai langkah nyata pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Acara penyaluran bantuan pangan CBP tahap ke-2 untuk KPM wilayah Sidrap ini ditandai dengan upacara pelepasan yang berlangsung di Gudang Bulog Bampue Sidrap, Selasa, 12 September 2023. Hadir dalam acara tersebut berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidrap, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Sidrap, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial.

Anwar Halim, Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Sidrap, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan beras CBP untuk KPM Enrekang, juga sudah akaan dilakukan dalam waktu dekat ini, adapun pelaksanaannya sisa menunggu kesiapan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Enrekang untuk pelepasannya.

Disampaikan, total KPM yang akan menerima bantuan pangan CBP di Sidrap mencapai 19.523 KPM, sementara di Kabupaten Enrekang sebanyak 24.036 KPM, “Total bantuan pangan beras CBP yang akan kami salurkan sebanyak 435.590 kg, melibatkan dua daerah, yaitu Sidrap dan Enrekang,” ungkapnya.

Anwar Halim juga menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan beras ini bertujuan untuk mengendalikan harga beras dan menurunkan harga eceran tertinggi (HET). Di saat harga rata-rata beras di seluruh Indonesia telah melebihi HET sebesar Rp10.900 per kilogram, langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi biaya hidup yang semakin meningkat.

Selain penyaluran kepada KPM, Bulog Sidrap juga terlibat aktif dalam operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog ke pedagang toko ritel atau Rumah Pangan Kita (RPK) yang bekerjasama dengan Bulog Sidrap untuk mencapai konsumen secara langsung. Upaya penurunan harga juga ditingkatkan melalui berbagai kegiatan pasar pangan murah yang terus dilakukan bekerja sama dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sidrap di berbagai lokasi.

Dalam rencana ke depan, Anwar Halim mengungkapkan kesiapannya untuk membuka peluang kerjasama dengan IWO Kabupaten Enrekang dalam menjalankan kegiatan pasar pangan murah di Kabupaten Enrekang. Diharapkan, kolaborasi ini akan memberikan dampak positif pada penurunan harga beras dan kesejahteraan masyarakat.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *