Kilatutama.com, Wajo – Jumat Curhat kembali digelar oleh Polres Wajo dalam upaya untuk mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat. Kegiatan yang dipimpin oleh Waka Polres Wajo, KOMPOL H. Mukhtar, SH, ini berlangsung di Desa Mallusesalo, kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo pada Jumat (4/7/2023). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Camat Sabbangparu, Andi Subehang SIP, dan Kapolsek Sabbangparu, AKP H. Siswanto.
Dalam acara Jumat Curhat ini, Waka Polres Wajo, KOMPOL H. Mukhtar, SH, menyampaikan berbagai arahan dan terima kasih kepada masyarakat yang hadir. Beberapa isu yang menjadi sorotan Polres Wajo adalah kasus pencurian HP yang sering terjadi, kasus lalu lintas yang masih menjadi perhatian, serta masalah penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
Waka Polres Wajo juga memberikan himbauan kepada orang tua untuk selalu mengawasi dan menjaga anak-anak dari pergaulan bebas yang dapat mengakibatkan terjerumus dalam lingkaran narkotika maupun kriminalitas.
Selain itu, dalam Jumat Curhat ini, kepala desa, Kepala Sekolah, dan Lurah juga menyampaikan keluhan dan aspirasinya. Kepala Desa Wage, Jabir S.Sos, mengungkapkan kekhawatiran terhadap pengendara yang menggunakan knalpot brong atau racing yang sangat mengganggu ketentraman warga.
Sementara itu, Kepala Sekolah, Rahman, S. Pd, merasa dilema dalam mendidik anak-anak sekolah. Ketika mereka melakukan kesalahan, sering kali pihak sekolah dilaporkan karena dianggap melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Untuk itu, Lurah Sompe, Sarkabi SH, meminta bantuan dari anggota lalu lintas untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak sekolah tentang berkendara yang benar dan tertib.
Dalam tanggapannya, Waka Polres Wajo menjelaskan bahwa pihaknya sudah menindak tegas pengendara yang menggunakan knalpot brong atau racing yang meresahkan masyarakat saat jam istirahat. Penindakan tersebut meliputi peneguran dan penyitaan knalpot brong yang kemudian akan dimusnahkan dengan cara dipotong.
Terkait masalah anak sekolah, Waka Polres Wajo menekankan agar para guru tetap menjalankan tugas mulianya dan ketika ada anak yang melanggar aturan, para guru sebaiknya memberikan pencerahan dan melibatkan orang tua yang bersangkutan serta Bhabinkamtibas dalam menyelesaikan masalah tanpa perlu melanggar hukum.
Selain itu, Waka Polres Wajo juga menyampaikan bahwa personel telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik SMP maupun SMA, untuk memberikan himbauan tentang tata cara berkendara yang benar, guna mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pada akhir acara, Waka Polres Wajo memberikan sosialisasi tentang pendaftaran Polri kepada masyarakat, mengajak mereka untuk mendaftarkan anak-anaknya sebagai calon anggota Polri dan mempersiapkan diri dari sekarang.
Jumat Curhat ini menjadi wadah yang tepat bagi masyarakat, pemerintah, dan kepolisian untuk saling berdialog dan bekerjasama dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada di wilayah Kabupaten Wajo. Semoga dengan kegiatan seperti ini, kerjasama yang harmonis dapat terus terjalin dan membawa kemajuan bagi masyarakat setempat.