Kilatutama.com, SITUBONDO – Rangkaian perhelatan akbar latihan bersama yang melibatkan 17 negara peserta dan observer, Super Garuda Shield, resmi ditutup dengan sukses. Hari terakhir latihan ini disorot oleh Pelaksanaan CALFEX atau Combined Armed Life Fire Exercise, sebuah kegiatan yang melibatkan sejumlah besar senjata dan personel militer. Pada Senin, 11 September 2023, acara penutupan ini digelar di daerah latihan Pusat Latihan Tempur 5 Marinir, Baluran, Asembagus, Situbondo.
Combined Armed Life Fire Exercise (CALFEX) adalah latihan pertempuran yang melibatkan berbagai kecabangan militer, termasuk infanteri, artileri Astros dan Vampire, kavaleri Leopard, pesawat tempur F-16 Angkatan Udara, dan helikopter tempur AH-64 Angkatan Darat. Latihan ini menampilkan penembakan dengan munisi sungguhan, menekankan konsep gabungan dalam operasi militer.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menunjukkan kekuatan utamanya dalam latihan ini dengan menghadirkan tank Leopard, roket artileri Astros, dan helikopter serbu canggih AH-64 Apache. Selain itu, ada penembakan dari berbagai persenjataan berat seperti SS, Mortir 81, Javelin, SO Minimi, SMR, serta atraksi Mobil Udara.
Selain peralatan militer yang impresif, latihan ini juga mempertunjukkan keterampilan dan profesionalisme personel militer yang mengoperasikannya. TNI menganggap latihan ini sebagai bentuk akuntabilitas kepada rakyat Indonesia, menunjukkan dedikasinya untuk menjadi tentara yang profesional dalam menjaga kedaulatan negara.
CALFEX juga berfungsi sebagai diplomasi militer, menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kekuatan dan kesiapan militer untuk menghadapi berbagai tantangan. Para tamu undangan dari berbagai negara yang hadir dalam acara ini memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kemampuan dan dedikasi prajurit TNI.
Kehadiran para tokoh militer dari berbagai negara, seperti Dankodiklat TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Mayjen TNI Haryanto, Panglima Divisi 2 Kostrad, Mayjen Jered P. Helwig, Komandan 8th Theater Sustainment Command, Mayjen Scott Winter dari Angkatan Darat Australia, Mayjen Tatsuo Tarumi dari JGSDF Jepang, dan Brigjen Goh Pei Ming dari Angkatan Darat Singapura, semakin menambah kehebohan dalam penutupan latihan ini.
Latihan CALFEX ini menjadi bukti nyata bahwa TNI siap menjaga kedaulatan dan martabat bangsa Indonesia dalam menghadapi segala tantangan yang mungkin timbul. Pernyataan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bahwa “TNI kuat, rakyat bermartabat” semakin terbukti melalui kesuksesan latihan ini.