Kilatutama.com, Jakarta, 18 Agustus 2023 – Wirabangsa (cultural hero) Indonesia, Camel Petir, tidak hanya dikenal sebagai seorang politikus berpengaruh, tetapi juga sebagai seorang penyanyi dan penggiat seni yang berdedikasi. Kegiatan terbarunya sebagai penggiat seni telah menginspirasi banyak orang dalam pembukaan “Pameran Dibawah Panji Kamardikan” pada Rabu, 16 Agustus 2023, di Galeri North Art Space NAS, Pasar SENI Ancol, Jakarta Utara.
Acara yang dirangkai dengan megah ini menampilkan sisi lain dari Camel Petir, yang juga memiliki peran yang kuat dalam dunia seni. “Pameran ini adalah bukti konkret bahwa kesenian memiliki kemampuan untuk menggugah semangat nasionalisme dan persatuan di kalangan masyarakat, terutama generasi milenial,” ungkap Camel dalam wawancara eksklusifnya.
Pameran ini, yang diresmikan oleh Pemulia Tradisi Panji, Bapak Prof. Dr-Ing. Wardiman Djojodiningrat, menghadirkan tujuh puluh delapan karya kode visual dari seniman-seniman berbakat dari dua puluh lima negara berbeda. Kumpulan karya ini memiliki makna mendalam sebagai hadiah spesial untuk perjalanan 78 tahun Indonesia merdeka. Lebih dari sekadar pameran seni, acara ini juga memulai program IN.ANCOL: International Art Network Collaboration, yang bertujuan untuk memperkuat jaringan kerjasama seniman internasional.
Salah satu sorotan dari pameran ini adalah buku berjudul “Dibawah Bendera Revolusi (DBR),” yang memuat kumpulan tulisan dari Bung Karno yang disusun oleh Mualif Nasution. Buku ini telah menjadi ikon dalam pemikiran politik Indonesia dan dianggap sebagai simbol sosial yang kuat. Camel Petir mengungkapkan bahwa buku ini memiliki nilai sejarah dan makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. “Buku ini tidak hanya sebagai warisan keluarga, tetapi juga menjadi bagian dari identitas kebangsaan dan budaya kita,” ujarnya.
Melalui gabungan artefak visual dan ekspresi bebas dari seniman-seniman internasional, pameran ini menciptakan platform dialog lintas budaya yang memperkaya pemahaman antarbangsa. “Kami berharap bahwa pameran ini akan menjadi bentuk bahasa universal yang menghubungkan berbagai kalangan, menginspirasi ide-ide baru, dan mengukuhkan semangat persatuan di tengah perbedaan,” tutup Camel Petir.
Pameran “Dibawah Panji Kamardikan” akan berlangsung hingga tanggal 3 September 2023 di Galeri North Art Space NAS, Pasar SENI Ancol. Acara ini diharapkan akan terus memancarkan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap seni serta budaya Indonesia.(*)