Kilatutama.com, Sidrap – Memasuki hari ke-11 pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-118 Kodim 1420/Sidrap, Satuan Tugas TMMD terus mengukir sejarah pembangunan yang membanggakan di Desa Kalempang. Fokus utama Minggu, 1 Oktober 2023, adalah pengerjaan jembatan Salowarani di Dusun 3 Paraja.
Satgas TMMD Ke-118 Kodim 1420/Sidrap telah memulai tahap krusial dalam proyek ini dengan melaksanakan pengecoran bantalan dan penggalian sayap jembatan. Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya memastikan keamanan dan ketahanan struktural jembatan yang akan dibangun. Pembangunan jembatan ini diharapkan bukan hanya sebagai struktur fisik, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan koneksi yang memperlancar kegiatan mobilitas penduduk setempat.
Menurut Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol. Komandan Kodim 1420/Sidrap, pembangunan jembatan Salowarani memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat desa. “Jembatan ini akan membuka akses ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Dengan tersedianya jalan yang layak, kami berharap kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat setempat akan meningkat pesat,” ucapnya dengan keyakinan.
Pembangunan jembatan Salowarani juga menjadi contoh nyata kolaborasi yang erat antara Satgas TMMD dan masyarakat. Setiap langkah dalam proyek ini dilakukan dengan kehati-hatian dan ketelitian, mencerminkan dedikasi tinggi untuk memberikan infrastruktur yang aman dan kokoh bagi warga.
Warga Desa Kalempang pun merespons positif terhadap proyek pembangunan ini. “Jembatan ini adalah impian kami yang menjadi kenyataan. Akses yang lebih baik bukan hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan. Kami bersyukur kepada Satgas TMMD yang membantu mewujudkannya,” ujar salah seorang warga setempat.
Diharapkan, dengan berlanjutnya pembangunan ini, Desa Kalempang akan menjadi lebih maju dan terhubung dengan dunia luar. Melalui kerja keras dan kerjasama yang erat, Satgas TMMD Ke-118 Kodim 1420/Sidrap dan masyarakat Desa Kalempang membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi adalah kunci utama untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.(*)