Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan menindaklanjuti kasus stunting yang teridentifikasi sebelumnya. Fokus utama adalah pada dua anak, Amirah Meisyah (1,4 tahun) dari Desa Kulo dan Muamar (1,5 tahun) dari Desa Rijang Panua.
Data dan identitas kedua anak tersebut telah dicatat dan dikaji oleh tim audit dari BKKBN Sidrap. Selain tim audit, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala UPT BKKBN Kecamatan Kulo, Ibu Ketua PKK Kulo, para Bidan Desa Kulo dan Rijang Panua, serta Babinsa Serda Suanto Libu.
Keikutsertaan Babinsa dalam kegiatan ini menunjukkan kepedulian dan peran aktif TNI dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Babinsa diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta membantu dalam mensosialisasikan program pencegahan dan penanganan stunting di wilayah binaannya.