Kilatutama.com, Transaksi nontunai QRIS (Quick Response Indonesia Standard) pada umumnya memiliki standar keamanan tinggi. Meski demikian publik tetap diimbau untuk cermat saat menggunakannya.
Pasalnya, ada saja pihak tak bertanggung jawab coba mengambil keuntungan dengan membuat kode QRIS palsu.
Namun dengan mengetahui tips aman bertransaksi QRIS, celah tersebut bisa dieliminir.
Tips ini dijelaskan dalam sosialisasi QRIS dirangkaikan bimhingan pengaktifan mobile banking Bank Sulselbar di Kantor Dinas Kominfo Sidrap, Rabu (6/9/2023).
Kasubid Sistem Informasi Badan Pendapatan Daerah Sidrap, Purnama Indah Bestari menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kode QR asli.
“Pembuatan kode QRIS melalui prosedur yang ketat. Pastikan kode berasal dari sumber yang terpercaya, periksa tampilan fisik kode sebelum melakukan scan,” katanya.
Ia juga mengingatkan untuk selalu memeriksa detail transaksi sebelum mengonfirmasi pembayaran.
“Lihat penerimanya, apakah sudah tepat. Kalau iya baru transaksi bisa dilanjutkan,” tuturnya.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Dinas Kominfo ini merupakan rangkaian kegiatan Bapenda Sidrap untuk mengedukasi ASN dan non ASN Pemkab Sidrap menggunakan QRIS.
Menurut Kabid Perencanaan, Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Inforasi Pendapatan Daerah, Nurhidayah Ibhas, sosialisasi diharapkan meningkatkan pemahaman tentang transaksi non tunai QRIS.
“Juga memudahkan mereka dalam menggunakan layanan mobile banking Bank Sulselbar,” imbuh Nurhidayah
Ditambahkannya, para peserta sosialisasi juga diberi kesempatan untuk uji coba QRIS.
Sementara Kadis Komunikasi Sidrap, H. Bachtiar mengapresiasi sosialisasi yang diinisiasi Bapenda Sidrap berkerja sama Bank Sulselbar.
Menurutnya, langkah tersebut mendorong penerapan elektronifikasi transaksi dan pemanfaatan sistem digital di Kabupaten Sidrap.